banner 728x250 banner 728x250

Aturan PPDB Dinilai Menyusahkan, Ratusan Wali Murid Gruduk Kantor Gubernur Provinsi Babel

banner 120x600
banner 468x60

Pangkalpinang, Papinkapost.id Ratusan wali murid menggruduk kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akibat aturan PPDB SMA/SMK tahun 2023, yang terkesan menyusahkan.

Hal itu terbukti, saat salah satu perwakilan yang menamai mereka sebagai Aliansi Masyarakat Terzolimi (Almaster), Irianto Tahor, menyebut bahwa sistem zonasi yang harusnya berpacu dengan jarak, malah di campur adukan dengan sertifikasi prestasi, dan nilai.

banner 325x300

“Dengan adanya sistem zonasi, jelas sekali banyak manipulasi data yang terjadi, dan menyimpang dari aturan yang sudah ditetapkan.(…)

“Harusnya, kunci utama sistem zonasi itu adalah jarak. Tapi, kenapa prestasi dan nilai juga di cantumkan, padahal sudah jelas jika prestasi memiliki jalurnya sendiri, ini menimbulkan pertanyaan bagi kami,” jelas Irianto Tahor, Senin (24/7/23) petang, di hadapan seluruh perwakilan dan pejabat terkait.

Apri Panzupi, selaku perwakilan dari masyarakat Bangka Tengah (Bateng), juga mengungkapkan bahwa di ibu kota Bateng (Koba) tidak ada sekolah menengah swasta yang didirikan. Sedangkan, SMA Negeri hanya ada 1 (satu) yang didirikan.

“Di tempat kami khususnya Koba, tidak ada SMA swasta. SMA Negeri juga hanya ada satu, lantas kemana anak kami harus melanjutkan pendidikan. Sedangkan, aturan yang di berlakukan adalah sistem zonasi,” terang Apri Panzupi, di ruang rapat kantor Gubernur Provinsi Babel.

Menurut pantauan Papinkapost.id, Statement tersebut membuat Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Babel, M. Soleh terdiam. Karena apa yang sudah disampaikan oleh Apri Panzupi adalah kebenaran.

Audiensi Almaster Dengan Pejabat Terkait

“Iya, di Koba memang tidak ada sekolah menengah swasta,” ujar M. Soleh sambil melihat berkas yang ada ditangannya.

Dalam kesempatan yang sama, Yunan Helmi selaku Asisten III Setda Pemprov Babel, menegaskan untuk melaporkan kepada mereka, jika memang ada permainan yang terjadi antara pihak sekolah.

“Jika memang ada permainan saat PPDB kemarin, segera lapor kepada kami dengan data yang lengkap. Agar nantinya tidak jadi fitnah,” tegasnya.  (Ek)

banner 325x300 banner 325x300

Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan