Pangkalpinang, Papinkapost.id- Sempat dikabarkan hilang selama 2 hari, Jatnan (60) dan Mansiong (54) akhirnya ditemukan. Kedua nelayan warga Pangkalpinang ini ditemukan tim SAR gabungan di perairan Riau Silip, pada Senin (29/5/23) pagi dalam kondisi tak bernyawa.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, jasad pertama yang ditemukan tim SAR gabungan adalah tubuh Jatnan. Tubuh nelayan malang ini ditemukan tak bernyawa, mengapung di perairan Bedukang Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka sekitar pukul 10.30 WIB.
“Korban pertama ditemukan dengan heading 27°/4 nautical mile dari last known position (LKP). Pada saat ditemukan bahwa korban mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat,” terang Kasi Ops dan Siaga Basarnas, Danu Wahyudi kepada redaksi, Senin (29/5/23) siang.
Satu jam berselang pasca ditemukannya Jatnan, tim SAR kemudian menemukan jasad Mansiong pada koordinat yang berbeda.
“Sedangkan korban kedua ditemukan pada pukul 11.13 WIB oleh tim SAR gabungan atas nama Mansiong, yang juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan heading 45°/3 nautical mile dari last known position, dan langsung dievakuasi ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat,” tambahnya.
Sebelumnya, Senin (29/5/23) dini hari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi terkait hilangnya 2 nelayan tersebut. Keduanya diketahui pergi menjaring di perairan Riau Silip.
Jatnan dan Mansiong bertolak melaut pada Minggu (28/5/23) petang menuju pantai Bedukang. Namun keduanya hilang kontak, dan tak berkabar hingga pihak keluarga melaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada Senin dini hari. Keluarga korban sendiri sebelumnya sempat berupaya mencari tau. Namun hanya menemukan sepeda motor milik korban yang terparkir di tepi pantai.
Tim SAR Kota Pangkalpinang yang mendapatkan laporan gerak cepat melakukan operasi pencarian. Hingga akhirnya kedua korban ditemukan tak bernyawa pada Senin siang di perairan Riau Silip.
“Dengan ditemukannya kedua korban, Operasi SAR gabungan kita nyatakan ditutup dan unsur yang terlibat kembali kesatuan masing-masing,” tutup Danu.