PANGKALPINANG – Mahasiswa teknik pertambangan Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil menyulap tempat pembuangan sampah menjadi lahan hijau, demi meningkatkan kualitas udara menjadi lebih baik.
Mahasiswa teknik pertambangan UBB yang terdiri dari 5 (lima) orang itu, melakukan aksi reboisasi di lahan milik pemerintah yang berlokasi didepan tempat pembuangan akhir (TPA) parit 6 air hitam.
Sebelumnya, tempat itu menjadi sasaran para warga yang membuang sampah sembarangan.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memenuhi tugas mereka di mata kuliah UBB Keunggulan dan Peradaban, dengan dosen pemangku, Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si.
Salah satu mahasiswa teknik pertambangan UBB, Hafizh, mengungkapan jika hal itu demi menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih. Karena, itu adalah tanggung jawab bersama.
“Tentu keberlangsungan hidup dan alam menjadi tanggung jawab kita bersama baik masyarakat, pemerintah maupun kami mahasiswa. Maka dari itu, lahan ini sudah dari lama kami perhatikan,” ujar Hafizh, salah satu dari kelima mahasiswa itu, Kamis (7/3/24).
“Dan hari ini kami sudah menanam beberapa pohon berjenis alpukat, harapannya dengan adanya tanaman ini bisa dijaga bersama sama, dan kepada masyarakat sekitar untuk tidak mengulangi membuang sampah di lokasi ini,” lanjut dia.
Ditambahkan Hafizh, kegiatan itu sudah mendapat izin dari RT setempat yang menyebut jika kegiatan itu sangat baik dan kedepannya minta diperbanyak lagi.
“Benih-benih tanaman ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif untuk masyarakat, sekaligus membawa efek jera agar kedepannya tidak membuang sampah lagi di sana,” tambahnya.
“Apalagi, jika pohon ini berbuah nantinya kan bisa dinikmati bersama-sama oleh masyarakat setempat,” tutup dia.
Diketahui, 5 mahasiswa itu adalah Hafizh Afifullah, Hafiz Resdana, Ageng pamungkas, Ardiana Putri dan Angelika Ananta. (Ek)
