BELITUNG – Pulau Belitung nampaknya menjadi surga bagi para pelaku bisnis pertimahan ilegal. Betapa tidak, bisnis pertimahan Ilegal di Pulau dengan julukan laskar pelangi itu, dapat dibilang ekstrim lantaran dilakukan secara terang-terangan.
ironisnya lagi, bisnis pertimahan ilegal itu, dapat dilakukan tepat dipinggir jalan raya. Dan yang mencengangkan lagi, bisnis ilegal itu dapat di COD.
“Selain terang-terangan, sekarang bisa COD juga, bayar ditempat langsung,” kata sumber tertutup mengawali perbincangan.
“Kalau setahu saya, bos besar timah ilegal di Belitung ini ada 8 orang dan kaki tangannya banyak. Ada Atg, Pop, AS Damar, Af Selingsing, Sak, Pia dan Han/And,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa maraknya bisnis pertimahan ilegal di Belitung tak lepas dari adanya keterlibatan oknum dari aparat penegak hukum.
“Oknum APH, mutlak Matra sudah, ada oknum coklat, Ijo, biru bahkan ada juga oknum dari K Palembang,” katanya.
“Oknum dari Palembang itu yang sering datang ke Belitung. Bawa uang tunai hingga 2,5 miliar untuk bisnis timah ilegal. Informasinya sebagai pemodal boss timah di Bangka Atm dan Agt,” tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (red)
