PANGKALPINANG – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti berharap, banyak perusahaan swasta ikut serta membantu pemerintah dalam memberantas stunting. Baik di Kota Pangkalpinang, maupun di kabupaten se-provinsi Bangka Belitung.
Hal itu dikatakan Subekti, saat memberikan sambutan kegiatan pembagian telur oleh PT Charoen Phokpan, di halaman kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (10/10/24) sore.
Diketahui, telur yang dibagikan dalam kegiatan bertema “Makan Telur Antisipasi Resiko Anak Stunting (Mata Ranting)” itu berjumlah 233 butir, untuk tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang.
“Kita sangat mengapresiasi tindakan PT Charoen Phokpan, yang sudah ikut berkontribusi dalam melawan stunting di Kota Pangkalpinang.
Saya harap, banyak perusahaan swasta juga ikut mencontohkan hal ini dan tidak hanya di Kota Pangkalpinang, tapi juga di Kabupaten se-provinsi Bangka Belitung,” ujar Ahmad Subekti, mewakili Penjabat Walikota Pangkalpinang.
Dan, ia juga menjelaskan jika saat ini stunting di “Kota Beribu Senyuman” pada tahun 2024 sudah menyentuh angka 1,49%. Dibandingkan pada tahun 2022 lalu, dengan persentase 12,9%.
“Alhamdulillah, saat ini angka stunting di Kota Pangkalpinang sudah benar-benar menurun drastis. Yang mana pada tahun 2022 lalu masih 12,9%, dengan jumlah 15 ribu lebih penerima bantuan stunting. Tapi sekarang, hanya 232 anak yang menerima,” pungkas Subekti.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pembagian telur yang bertema “Mata Ranting” itu ikut dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Babel, Pj Ketua TP PKK Provinsi Babel, Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel serta perwakilan dari PT Charoen Phokpan. (Ek.F)
