TUAL – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Stasiun Bakamla Tual beserta tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal speed boat yang mati mesin di perairan Selat Nerong, Maluku Tenggara, Selasa (8/10/24).
Diketahui, kronologi kecelakaan kapal speed boat yang mengangkut sebanyak 27 orang itu berangkat dari Mataholat, hendak menuju Pelabuhan Watedek, Tual pada pukul 06.00 WIT.
Setengah jam dalam perjalanan, Speed Boat tersebut mengalami mati mesin di Perairan Selat Nerong.
Mendengar informasi tersebut pada pukul 08.05 WIT, Kepala Stasiun Bakamla Tual, Mayor Bakamla Rizal Ufer Suat, memerintahkan 5 personel KN Catamaran 5-07 Bakamla RI untuk bergabung melaksanakan evakuasi bersama Tim SAR gabungan.
Aksi penyelamatan di mulai pukul 09.30 WIT, dengan melibatkan beberapa unsur yakni, KN Catamaran 5-07 milik Bakamla Tual dan Rhib milik Pos SAR Tual.
Tak hanya personel Bakamla RI dan SAR, beberapa personel lainnya yang terlibat yakni, Lanal Tual dan BPBD Kota Tual.
Dalam perjalanan evakuasi, Tim SAR Gabungan dihubungi oleh pihak keluarga yang menyampaikan bahwa para penumpang Speed Boat tersebut telah di evakuasi ke pesisir Pantai Pasar Langgur oleh Speed Boat milik Perusahaan Mutiara yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan bergerak dari pantai Pasar Langgur mengantar para penumpang menuju Pelabuhan Watdek. Evakuasi korban diiringi dengan cuaca hujan deras dan gelombang tinggi, namun tetap berjalan dengan aman, dan tidak ada korban jiwa.
Keberhasilan evakuasi tersebut merupakan hasil nyata dari kerja sama serta kolaborasi dari setiap instansi terkait dalam menyelenggarakan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesi. (***)