Pangkalpinang, Papinkapost.id- Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Kadisbudparpora) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Widya Kemala Sari, menyebut bahwa pihaknya menyiapkan 3 paket pariwisata untuk para peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), se-Indonesia.
Hal itu disampaikan Widya Kemala Sari, saat Rakornas di Gedung Mahligai, rumah dinas Gubernur Kepulauan Babel. Bahwasanya, 3 paket pariwisata itu bertempat di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Pangkalpinang.
“3 paket pariwisata yang disediakan adalah Pantai Tikus Mas, di sana kami akan makan menggunakan dulang. Kedua, kami akan ke Bangka Tengah, yaitu daerah Namang dan akan disediakan Beras Merah, Madu Pelawan dan sebagainya,” ujar Widya Kemala Sari saat diwawancarai Papinkapost.id, pada Jum’at (23/6/2023) sore.
Ia juga menambahkan, paket ketiga adalah Pangkalpinang, yaitu pantai Pasir Padi. Di pantai Pasir Padi disediakan stand Usaha Mikro Menengah (UMKM), berupa kuliner dan kerajinan tangan.
“Untuk paket yang ketiga, kami akan kembali lagi ke Pangkalpinang, yaitu pantai Pasir Padi. Di pantai Pasir Padi, kami menyediakan stand berupa kuliner dan juga kerajinan tangan, untuk dinikmati para peserta,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Babel, M. Haris menyebut bahwa hal ini berpotensi mendatangkan ribuan orang ke Kepulauan Babel, dan pelaksanaan acara tersebut juga berpotensi memunculkan perputaran uang di Bumi Serumpun Sebalai.
“Rakernas ini kan pelaksanaannya 4 hari, mulai dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 8 Juli 2023. Anggap saja dalam satu hari, untuk satu orangnya mengeluarkan uang sebesar Rp 5 juta, jika dikalikan dengan 2000 orang yang datang, akan ada sekitar Rp 10 miliar uang yang berputar di Kepulauan Babel ini,” terangnya.
“Karena pelaksanaan ini bertujuan untuk memperkenalkan bangka belitung di kancah nasional. Jadi informasi terkait kegiatan ini harus dilakukan secepat mungkin. Kita harus beralih dari pasca tambang. Jangan sampai membawa kesan buruk sekecil apapun ketika para tamu hadir hingga mereka pulang,” tutupnya. (ek)