PANGKALPINANG – Mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar aksi bersih-bersih pantai, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap pantai pariwisata yang ada di pulau Babel, khususnya pulau Bangka.
Aksi sosial itu diusulkan oleh Dosen mata kuliah (Matkul) UBB dan Keunggulan Peradaban, Waldimer Pasaribu, yang mengarahkan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan itu secara rutin, setiap tahunnya.
Lokasi yang dipilih oleh mahasiswa/i ini adalah Pantai Mengkalok, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Selama kegiatan itu berlangsung, tak sedikit sampah yang ditemukan, yang dapat mengganggu dan membahayakan ekosistem laut.
Salah satu mahasiswa Arsitektur, Muhammad Aris mengatakan jika hal itu bertujuan untuk membuka pandangan masyarakat Babel, dalam menjaga tempat-tempat wisata yang ada di Provinsi Babel.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin memberikan pandangan yang baik kepada masyarakat umum, khususnya pemuda-pemudi Babel agar lebih peduli dan menjaga pariwisata yang ada di Bangka,” ujar Aris, kepada papinkapost.id, Sabtu (2/3/24) sore.
“Kegiatan ini juga untuk mengimplementasikan kejuruan profesionalisme perancangan arsitektur pesisir untuk silabus materi Pengetahuan, Ilmu, dan Aksiologi,” lanjut dia.
Dikesempatan yang sama, Trysa Roinellida yang juga mahasiswa Arsitektur UBB berharap kegiatan itu dapat mencegah kerusakan lingkungan pantai, pasca aktivitas tambang timah.
“Pantai dengan aktivitas pertambangan timah disekitarnya dapat merusak lingkungan sekitar. Salah satu yang bisa kami lakukan untuk mencegah kerusakannya adalah membersihkan sampah,” kata Trysa.
“Kami berharap, apa yang kami lakukan hari ini bisa mengurangi pencemaran dan melindungi kehidupan laut, serta ekosistem pantai dari kerusakan lebih lanjut,” tambahnya.
Akan tetapi, lanjut Trysa, harus ada tindakan lebih agar ekosistem laut itu tak lagi dirusak oleh para penambang, yang tidak bertanggungjawab.
“Namun upaya ini tidaklah cukup. Untuk itu diperlukan tindakan pengendalian pertambangan timah yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutupnya.
Diketahui, Jurusan Arsitektur UBB merupakan satu-satunya jurusan Arsitektur di Provinsi Bangka Belitung dan memiliki misi penyelenggaran pendidikan kompetensi profesionalitas perancangan arsitektur di wilayah pesisir guna meningkatkan moral, mental, dan inte. (Ek.F)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
