SUNGAISELAN – Ekstrakurikuler merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek kepribadian dan keterampilan siswa di luar ruang kelas.
Di SMAN 2 Sungai Selan, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler disediakan untuk memenuhi minat dan bakat siswa, mulai dari olahraga hingga seni, serta kegiatan sosial lainnya.
Dengan adanya ekstrakurikuler, siswa tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk berprestasi di bidang non-akademik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan seimbang.
Bapak Rachmat Sujana, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan di SMAN 2 Sungai Selan pada wawancara kami (29/04/2024), mengatakan bahwa terdapat 14 ekstrakurikuler yang dijalankan oleh sekolah untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat sesuai minat siswa/siswi.
Ekstrakurikuler tersebut terdiri dari sepak bola, seni tari, seni musik, futsal, voli, atletik, pramuka, paskibraka, KIR, PMR, karate, taekwondo, silat, dan rohis. Dari berbagai kegiatan tersebut, yang paling banyak diminati yaitu futsal, sepak bola, PMR, dan paskibraka.
Bapak Rachmat menekankan bahwa keberadaan ekstrakurikuler di sekolah memberikan pengaruh positif yang signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Menurutnya, tidak semua murid pintar dalam pembelajaran akademik, bisa saja mereka memiliki bakat lain yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dapat menjadikan bakatnya menjadi sebuah prestasi.
“Prestasi belajar itu tidak bisa dipatokan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Karena ikut ekstrakurikuler itu bukan berarti membuat siswa ketinggalan pembelajaran. Sekolah itu bukan hanya mementingkan nilai saja, yang misalnya harus rangking 1 atau 2.
Dengan adanya eskul, ini salah satu kegiatan yang merancang kecerdasan karena kecerdasan itu banyak, bukan hanya sekedar nilai, tetapi juga ada verbal, kinestetik, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa persepsi bahwa ekstrakurikuler menurunkan prestasi belajar adalah pandangan yang kurang tepat. Bapak Rachmat juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memahami dan mendukung pilihan anak mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Banyak orang yang berasumsi bahwa ekstrakurikuler bisa mengganggu pelajaran di sekolah. Tapi tidak bagi Teddy yang merupakan siswa aktif di bidang taekwondo kelas 11 IPS 3 di SMAN 2 Sungai Selan dalam wawancara kami (29/04/2024).
Selain manfaat kesehatan dan disiplin, siswa ini juga mendapatkan banyak peluang melalui jejaring ekstrakurikuler di tingkat kabupaten dan provinsi. “Saya pernah mendapatkan juara satu ditingkat kabupaten dan juara tiga ditingkat provinsi,” ujarnya.
Melalui prestasi tersebut, dia berencana untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur prestasi yang telah dicapainya. Meskipun belum menentukan jurusan yang ingin diambil, dia terlihat antusias untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur prestasi.
Siswa ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler, khususnya taekwondo, tidak hanya membantu dalam pengembangan fisik dan mental, tetapi juga membuka berbagai peluang untuk masa depan.
Pengalaman dan prestasinya dalam taekwondo telah memberikan kepercayaan diri dan motivasi untuk mencapai lebih banyak hal, baik dalam akademik maupun dalam kehidupan secara keseluruhan.
Begitu pula dengan Wiga Luziana yang merupakan siswi kelas 11 IPS 2 di SMAN 2 Sungai Selan dalam wawancara kami (29/04/2024), menjelaskan bahwa kunci utama dalam membagi waktu antara belajar dan kegiatan eskul adalah manajemen waktu yang baik.
“Saya sendiri mengambil eskul di akhir pekan agar tidak mengganggu waktu belajar. Jadi, saya bisa fokus pada pelajaran selama hari-hari sekolah dan berlatih eskul pada akhir pekan,” katanya.
Aktif dalam eskul futsal, siswi ini memperoleh berbagai keterampilan yang berkaitan dengan olahraga tersebut. “Karena saya eskul futsal, jadi kemampuan yang didapat seperti menendang bola, menggiring bola, dan lainnya yang berhubungan dengan bola,” ungkapnya.
Ekstrakurikuler di SMAN 2 Sungai Selan bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian integral dari pendidikan yang membantu membentuk karakter dan mengasah berbagai bakat siswa.
Melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan dan prestasi yang berguna, tetapi juga belajar tentang disiplin, kerja sama, dan manajemen waktu. (***)