Papinkapost.id, Pangkalpinang —
Wali Kota Pangkalpinang adakan rapat Pada FGD Pengawalan Dan Pengamanan Kegiatan Strategis Pemkot Pangkalpinang, Kamis, 23/02/2023
Walikota Pangkalpinang (Molen) ingatkan Good Government Harus Dilakukan ungkapan demokratis sebagai keterbukaan, Kontrol dan pengawasan dari masyarakat. Hal tersebut dikatakan pada saat pertemuan Ruang OR Kota Pangkalpinang pada Rabu (22/02)
Turut dihadiri Wali Kota Pangkalpinang H. Maulan Aklil, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang,
Plt Sekda Kota Pangkalpinang dan seluruh Asisten Seluruh Kepala OPD, Kabag Setdako, dan seluruh Camat di Lingkungan Pemkot Pangkalpinang
Dalam pertemuan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang, Syaiful Bahri Siregar menyampaikan pengamanan pembangunan strategis merupakan bagian dari peran intelijen penegakan hukum dalam melakukan upaya pekerjaan, kegiatan, dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap hakikat ancaman yang mungkin timbul dan mengancam kepentingan dan keamanan nasional di bidang pembangunan nasional.
” Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan cepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” Ujar Lepala Kejari Kota Pangkalpinang.
Proyek strategis nasional, tambah Syaiful, adalah proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak wali atas penghargaan ini,” Ucapnya
Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil (Molen), Menyebut bahwa sebagai birokrasi yang paling membuat gugup ialah paradigma yang dulunya berhadapan dengan APH.
” Tapi, hari ini kita bisa melihat bagaimana suasana kesejukan itu ada dan bagaimana sambutan pak Kajari tadi dengan nuansa yang terlihat bahwa kalian kerjalah yang benar dan saya adalah teman. Kita sahabat yang kita bekerja untuk pembangunan Kota Pangkalpinang,” Terang Molen
Ia juga menuturkan, hari ini ia bisa melihat itu semua dan semenjak ia menjadi Wali Kota Pangkalpinang ia tidak mau ada ASN-nya terlibat hukum atau terlibat tindak pidana.
” Kerja lah yang benar ! Di Pemerintah Kota Pangkalpinang kita bisa bekerja yang tenang dengan anggaran kita cuma Rp. 900 Miliyar, yang paling sedikit anggarannya Pangkalpinang tetapi kita tidak berkecil hati yang paling utama ketenangan dan persahabatan itu lebih mahal dari semuanya,” Pintanya Wali Kota Pangkalpinang
Molen mengingatkan agar Good Government sudah harus dilakukan. Baginya demokratis dengan segala pro dan kontra serta jaman sekarang memaknai demokratis sebagai keterbukaan, kontrol dan pengawasan dari masyarakat.
“Alhamdulillah 97 persen sudah dikerjakan dan kami mohon pak Kajari dan kawan-kawan semua untuk membantu kami di tahun 2023 ini dengan pendampingan dan pengawasannya agar kawan-kawan bisa bekerja dengan baik”.