PANGKALPINANG – Puluhan peserta dari sejumlah lembaga di Kota Pangkalpinang mengikuti evaluasi dan apresiasi pengutamaan penggunaan bahasa negara pada lembaga, yang berlangsung di Hotel Renz Bangka, Jumat (22/9/2023).
Pada kegiatan ini juga disampaikan bahwa Kota Pangkalpinang meraih peringkat kedua penggunaan bahasa negara terbaik di Bangka Belitung, dengan mendapatkan lima nominasi dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan mengatakan ada lima nominasi yang terdiri dari lembaga pemerintah, swasta berbadan hukum, rumah sakit dan hotel. Kata Irsan, lembaga ini yang berurusan langsung dengan publik.
“Pembinaan penggunaan bahasa negara pada lembaga sudah dari 2022 lalu dilaksanakan. Kegiatan ini multi tahun. Kami berharap tahun depan lembaga yang hadir ini memiliki penggunaan bahasa negara di ruang publik dan naskah dinas yang benar, sehingga bisa menjadi model untuk yang lain,” tutur Irsan.
Kegiatan evaluasi dan apresiasi pengutamaan penggunaan bahasa negara pada lembaga ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Agusfendi. Dia mengatakan, Pemkot Pangkalpinang sangat menyambut baik kegiatan ini. Selain menjadi tantangan, sekaligus menjadi evaluasi pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik dan pada dokumen kedinasan.
“Alhamdulillah kami apresiasi untuk Pangkalpinang peringkat kedua. Teman-teman di semua lembaga terus tingkatkan lagi, yang blm mari memacu terus gunakan Bahasa Indonesia di ruang publik agar baik dan benar, karena ini amanat bahwa bahasa pemersatu bangsa adalah Bahasa Indonesia,” ajak Agusfendi.
Agus juga menyebut kegiatan ini sangat positif untuk mengetahui apakah penggunaan bahasa negara sudah benar dan sesuai kaidahnya. (**)