PANGKALPINANG – Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.331.116 Bacang, Ferry Siregar, menyebut akan menindak tegas para pegawai di SPBU Bacang, yang ketahuan melakukan kerjasama dengan para pengerit BBM bersubsidi.
Berdasarkan pantauan redaksi pada Rabu (7/8/24) sore, sekitar pukul 16.12 WIB di lokasi, terdapat beberapa motor dengan tanki modif yang membuat panjang antrian, hingga ke badan jalan (keluar area SPBU Bacang).
Sehingga, para pengendara motor yang ikut mengantri BBM bersubsidi (Pertalite) harus menunggu lama.
Dikatakan Ferry, dirinya akan melakukan kroscek terlebih dahulu untuk memastikan hal tersebut. Karena, dirinya mengaku tidak mengetahui.
“Terimakasih informasinya bang, saya tidak mengetahui jika sering ada pengerit waktu sore hari. Karena kesibukan saya bukan hanya ada pada BBM bersubsidi, tapi juga melakukan kerjasama dengan dinas lain untuk BBM Dexlite, Pertamax dan yang lainnya,” ujar Ferry, saat dikonfirmasi wartawan diruangannya, Sabtu (10/8/24) pagi.
“Saya kroscek dulu kebenarannya, karena kita juga ada SOP. Jika memang ada kongkalikong antara petugas dengan pengerit, maka bisa dipecat dan akan saya tindak tegas,” tegas Ferry. (Ek.F)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.