SUNGAILIAT – Permasalahan alur muara Air Kantung sampai saat ini tak kunjung selesai, hal tersebut membuat DPW Projamin Babel ambil langkah tindakan, ditemani pemilik lahan dan kuasa nelayan Air Kantung yang akan melaksanakan pendalaman alur muara dan pemasangan tanggul penahan gelombang.
Namun sesampainya di lokasi, terlihat adanya aktivitas penambangan menggunakan Ponton Isap Produksi (PIP). Dan berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat setempat, para penambang mendapatkan SPK-SHP dari perusahaan dan ada yang dilaksanakan dengan cara koordinasi.
“Kami datang kesini untuk melakukan pemantauan lapangan. Karena kami sebagai penerima kuasa untuk menjalankan pekerjaan pendalaman alur kapal dan pemasangan tanggul penahan gelombang tahap I,” ujar Ketua DPW Projamin Babel, Jhoni Fernando, saat salah seorang bertanya maksud dan tujuan kedatangannya beserta tim.
“Kami hari ini bersama jajaran pengurus, penasehat dan pemilik lahan juga kuasa kelompok nelayan,” jelasnya.
Jhoni berpesan kepada koordinator tambang agar segera meninjau kembali izin SPK-SHP dari perusahaan maupun koordinasi, untuk menghentikan PIP yang sedang beraktivitas disana.
“Pesan kami kepada kordinator tambang dan para pemilik tambang, agar segera meninjau kembali ijin SPK-SHP dari perusahaan maupun kordinasi untuk menghentikan dan memindahkan peralatan tambangnya dari lokasi, karena pekerjaan ini dilaksanakan tanpa seijin pemilik lahan,” tegasnya.
“Kami juga akan menjumpai seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan sikapnya. Untuk mendukung atau tidak, rencana kerja kami dalam penyelesaian permasalahan pendangkalan alur kapal yang sudah sangat lama dialami nelayan,” tegasnya lagi.
Tak hanya itu, lanjutnya, jika aktivitas penambangan tak kunjung di hentikan, maka hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap pendalaman alur muara Air Kantung.
“Kami melihat kondisi darurat ini harus dilaksanakan agar ada kepastian kendala alur kapal nelayan ini dapat diatasi sehingga aktivitas nelayan menjadi lancar, berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada Projamin Babel untuk mengontrol, mengawasi dan melaksanakan pekerjaan revitalisasi muara Air Kantung yang berada di lingkungan Air Kantung tahap I,” tutupnya. (red)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
