PANGKALPINANG – Pj Wali Kota Pangkalpinang didampingi Sekda Kota Pangkalpinang meninjau kegiatan operasi pasar murah yang digelar di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (3/4/24).
Berbagai bahan kebutuhan pokok, bumbu dapur hingga produk UMKM dijual, namun stand beras lah yang paling ramai diserbu pembeli. Untuk beras SPHP Bulog disediakan sebanyak 2,7 ton dan laku terjual. Begitu pun dengan beras merk lain yang ramai pembeli karena harganya di bawah harga pasar.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan beras masih menjadi komoditas yang paling diincar masyarakat. Apalagi di tengah kenaikan harganya saat ini, masyarakat memanfaatkan pasar murah untuk mendapatkan harga yang lebih murah dibanding pasar.
Menurut dia, kehadiran pasar murah juga diharapkan dapat menekan angka inflasi di Kota Pangkalpinang.
“Mudah-mudahan inflasi kita tidak bergerak naik seperti di daerah-daerah lain. Untuk saat ini kita (inflasi) landai,” kata Lusje.
Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat mengonsumsi beras dan kebutuhan pokok lain secukupnya dan tidak perlu berlebihan.
“Konsumsi secukupnya saja, sesuai kebutuhan tidak perlu berlebihan,” tutupnya.
Operasi pasar murah juga akan digelar hingga Juli mendatang. Pada 7 Mei akan dilaksanakan di Kelurahan Temberan. Kemudian 13 Juni di SMP 8, dan 4 Juli di lapangan bola Tua Tunu. (***)