banner 728x250 banner 728x250

‘Polisi India’ Gerebek Peleburan Timah Ilegal di Simpang Katis

banner 120x600
banner 468x60

Editorial 

Rudi Syahwani

banner 325x300

Pemimpin Redakai

PAPINKAPOST.ID – Hingga Minggu (24/11/24) malam, pihak kepolisian khususnya Polsek Simpang Katis menyatakan tak tau menahu, soal peristiwa penggerebekan Peleburan Timah Ilegal di Simpang Katis.

Padahal, beberapa warga yang menjadi saksi mata peristiwa menghebohkan tersebut mengatakan bahwa ada Polisi di lokasi, bahkan sempat terdengar bunyi tembakan. Jika tak ada pihak kepolisian di jajaran Polda Babel yang mengklaim melakukan penggerebekan, diduga ‘Polisi India’ lah melakukan penggerebekan.

Cukup ironis, jika Polsek Simpang Katis sampai gagal mendeteksi keberadaan praktik peleburan timah ilegal di wilayah nya. Padahal nota bene lokasi tersebut masih sangat dekat dengan pemukiman warga.

Bayangkan jika praktek nya adalah produksi narkoba, atau merakit bomb untuk aksi terorisme. Mungkin sudah fatal akibatnya baru ketahuan, tempat produksinya ada di Simpang Katis. Benar-benar Polisi India seperti di film film vrindavan kalau begini. Datangnya selalu belakangan.

Yang jelas, fakta yang tersisa di lapangan dari penggerebekan yang terjadi Sabtu (23/11/24) petang tersebut, terdapat 3 tungku peleburan timah, dengan kapasitas sekitar 1 ton untuk sekali lebur. Tempat ini sendiri berada di atas lahan yang dulunya milik seorang anggota DPRD. Dan ada 1 unit mobil Daihatsu Terios Putih nopol BN 1922 TD, yang sempat ke lokasi usai penggerebekan.

Praktek ini sudah berlangsung sekitar 2 bulan, dan beroperasi tak jauh dari pemukiman. Kalau soal ijin, bisa dipastikan bahwa tak ada selembar ijin pun yang dikantongi. Namun bisa-bisa nya beroperasi. Temuan wartawan dari grup RNC yang turun langsung ke lokasi kejadian tungku manual yang sering disebut Tungku Tegal masih panas saat wartawan RNC tiba di lokasi.

Kuat sekali indikasi bahwa tempat tersebut ditinggalkan paksa beberapa saat sebelumnya. Tapi… Sekali lagi sayang seribu kali sayang. Tak ada polisi yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa yang menggegerkan warga Simpang Katis ini, khusus nya Polsek Simpang Katis.

Berarti yang Dar der dor lepaskan tembakan salvo adalah Polisi India, mungkin sapaannya *tuan inspektur…” Hahaha dasar bolywood mania. (red)

banner 325x300 banner 325x300

Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan