PANGKLPINANG – Meski tak ramai, ternyata proses penyelidikan dugaan Tipikor Jahe Merah terus bergulir. Info terbaru yang diterima redaksi, perkara KUR macet ini menyeret anak mantan petinggi.
Putra eks gubernur Babel tersebut dikabarkan mangkir panggilan penyidik hingga ketiga kalinya.
“Masih terus lanjut pak, ini bahkan kita sudah berupaya memanggil anak mantan gubernur (Babel), tapi hingga 3 kali panggilan masih belum datang,” terang sumber tertutup redaksi Rabu (10/7/24) siang.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polda terkait hal ini, Wakapolda Babel yang coba dijumpai wartawan bahkan langsung ngacir saat hendak dikonfirmasi terkait hal ini.
“Maaf saya juga perlu waktu,” ujar Wakapolda Babel, Brigjend Pol. Sugeng sambil bergegas masuk ke mobil dinas nya berlalu.
Kabid Humas Polda Kombes Pol Jojo Sutarjo saat coba ditemui ke ruangannya sedang tidak berada di ruangannya karena ada kegiatan. Termasuk konfirmasi via pesan WhatsApp belum merespon.
Untuk diketahui, program Jahe Merah merupakan program yang dicanangkan mantan Gubernur Babel Erzaldi.
Namun sayangnya, program Jahe Merah justru menjadi bermasalah bagi 400 orang warga di Bangka Tengah (Bateng) yang namanya masuk dalam catatan hitam Bank Indonesia Checking.
Informasi terkini menyebutkan putra mantan Gubernur Babel Erzaldi diduga terlibat dalam kepengurusan di perusahaan PT Berkah Rempah Makmur (BMR). (red)