BANGKA TENGAH – Seorang bocah laki-laki bernama Raples (13) hilang diterkam buaya. Kejadian berawal ketika korban pergi memancing ikan bersama ayahnya (Muhri (L/45), di kolong Kolong Kebun Sawit, Desa Tanah Merah, Kabupaten Bangka Tengah.
Menurut keterangan Kepala Kantor Basarnas Kota Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan jika ayah korban sempat melakukan perlawanan untuk menyelamatkan anaknya.
“Sekitar pukul 16.01 WIB, seekor buaya secara mendadak langsung menerkam bocah tersebut, Ayah korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya namun tidak berhasil,” ucap I Made Oka.
“Selanjutnya, ayah korban melaporkan ke warga setempat untuk meminta bantuan. Hingga dilaporkan korban belum ditemukan,” timpalnya.
Ia juga menyebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi tersebut dari salah satu warga Tanah Merah, Ibu Hayati.
“Kami menerima informasi tersebut dari Ibu Hayati, warga Tanah Merah. Bahwa ada warganya diduga diterkam buaya,” tutupnya.
Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian dan membuka Operasi SAR Gabungan.