BANGKA – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utama yang digadang-gadang akan menggantikan posisi M Haris sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bangka menyebut, jika dirinya sedang menunggu Pj Gubernur Babel untuk menentukan jadwal pelantikan Pj Bupati Bangka.
“Terkait pelantikan, kami masih menunggu jadwal bapak Pj Gubernur Babel. Dan Insyallah saya siap jika ditugaskan sebagai Pj Bupati Bangka,” kata Budi Utama saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (4/6/24) sore.
Sementara itu, seorang akademisi Provinsi Babel, Marshal Imar Pratama menganggap pergantian Pj Bupati Bangka sengaja ditunda-tunda oleh Pj Gubernur Babel.
“Pria yang datang dari Aceh itu diduga dengan sengaja menunda-nunda pelantikan Budi Utama, salah seorang putra terbaik Babel menjadi Pj Bupati Bangka. Padahal, masyarakat berharap banyak agar kepala daerah sementara ini bisa diduduki orang asli Babel,” kata Marshal yang juga dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
“Tapi bila hal penundaan pelantikan ini terjadi berdasarkan atas dasar “selera” Pj Gubernur terhadap penduduk lokal atau non-lokal, maka kehadiran Pj Gubernur di Babel, telah memberikan luka kepada masyarakat Bangka Belitung,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan akan berkirim surat dengan Mendagri untuk mengevaluasi Pj Gubernur Babel.
“Dan bila itu benar terjadi maka eksistensinya di Babel ini perlu dievaluasi kembali, dan saya akan mengirimkan surat secara resmi kepada Mendagri melalui Organisasi Perkumpulan Civitas Akademika Lintas Perguruan Tinggi Indonesia,” tegas aktivis ini.
“Itu akan saya lakukan agar kontinuitas terhadap kepastian hukum yang bersinggungan dengan pelayanan publik tidak terhambat, sementara dalam penundaan pelantikan ini terjadi kekosongan kepemimpinan,” pungkas dia.
Terpisah, Pj Bupati Bangka, M Haris mengaku belum menerima surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait pergantian jabatan tersebut.
“Terhadap informasi tersebut, dapat saya sampaikan bahwa sampai saat ini saya belum menerima secara resmi SK itu dari Mendagri,” kata M Haris, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (4/6/24) sore.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjutnya, ia siap untuk dipindah tugaskan kemanapun.
“Namun apabila memang itu benar, maka sebagai pejabat/ASN kami siap. Karena namanya penugasan oleh Mendagri kami siap dimanapun di tugaskan,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pj Gubernur Provinsi Babel, Safrizal Zakaria Ali, belum menanggapi konfirmasi wartawan. (red)