PANGKALPINANG – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan nomor seri 23.331.11 yang berlokasi di kecamatan Pangkal Balam diduga melakukan kecurangan cor dan melayani pengerit, pada Minggu (15/10/23) malam.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari salah satu warga setempat yang menyaksikan langsung kecurangan tersebut.
“SPBU Pangkal Balam sudah sering bang (Red media) melayani pengerit menggunakan jerigen tengah malam,” ujar DN.
“Mereka isi pakai jerigen, kadang dimasukkan ke dalam mobil, ada juga yang pakai tangki modif. Aksi tersebut juga dilakukan hampir tiap malam,” sambungnya.
Berdasarkan informasi tersebut, team media lalu membuktikan sendiri kebenarannya dengan mengecek ke lokasi. Selang satu jam berlalu, yakni pukul 00.15 WIB ternyata memang benar apa yang disampaikan DN.
Nampak satu unit Minibus Nopol 1399 RD mengangkut bahan bakar pertalite menggunakan jerigen berukuran besar.
Tak berhenti disitu, pengecoran dilanjutkan dengan dua unit Minibus Lainnya type Suzuki APV dan Toyota Kijang berdampingan mengisi BBM, dengan modus mematikan lampu penerangan atas nosel dan memasang plang yang diduga untuk mengelabui dan menyamarkan seolah Pertalite sudah habis.
Demi keberimbangan berita, tim media pun melakukan konfirmasi kepada kuasa SPBU Pangkal Balam, dirinya pun tak menyangkal bahwa SPBU tempatnya memang melayani pengecoran dan pengerit tengah malam.
“Iya, ini juga untuk bantu biaya isi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kawan-kawan media dan yang lainnya,” ucapnya singkat. (red)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
