PANGKALPINANG – Kepergian mantan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, meninggalkan kesan yang sangat berarti bagi masyarakat Babel. Bahkan, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil juga merasakan hal yang sama.
Molen sapaan akrabnya itu, seolah merasakan kehilangan sosok yang sangat berharga di Bumi Serumpun Sebalai. Bagaimana tidak, program ‘Gule Kabung’ yang dijalankan Suganda saat berada di kota Pangkalpinang, terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) meninggalkan kesan yang baik bagi Pemerintah Kota serta masyarakat kota Beribu Senyuman.
“Selama beliau menjabat sebagai Pj Gubernur Babel, saya merasakan kehilangan sosok beliau di Provinsi Babel ini. Beliau ini sangat pekerja keras, hampir setiap malam beliau chat saya terkait kebersihan di kota Pangkalpinang,” ungkap Molen, kepada wartawan, saat mengantar kepergian Suganda, di VVIP Bandara Depati Amir, Selasa (14/11/23) sore.
“Khususnya terkait TPA regional, semenjak jaman beliaulah ini dipertegas kan kembali. Mewakili seluruh masyarakat kota Pangkalpinang dan pribadi mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Suganda, atas inisiasi beliau mengejar TPA regional. Masalah kebersihan, beliau sangat luar biasa,” lanjutnya.
Menanggapi isu miring Suganda selama menjabat sebagai Pj Gubernur Babel, Molen malah menganggap Suganda adalah sosok orang yang baik dan memiliki kinerja yang bagus dalam membangun provinsi Bangka Belitung.
“Menurut saya pribadi beliau bagus kok, baik orangnya, program Gule Kabungnya saya sangat merasakan di bacang kemarin. Pendekatan dengan masyarakat bagaimana beliau menanggapi segala permasalahan yang ada,” ujar Molen.
“Terkait lampu jalan yang menjadi hak provinsi, beliau langsung mengeksekusi hal tersebut, itu program yang bagus sekali, kita orang Bangka Belitung datang baik-baik, pulang pun juga harus kita antar dengan kesan yang terbaik,” tutupnya. (Ek.F)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.