PANGKALPINANG – Pada Kamis (1/2/24) siang kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pangkalpinang tidak menemukan satupun para penambang biji timah di kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan, saat melaksanakan giat razia tambang.
Akan tetapi, aktivitas tambang tersebut malah berjalan pada malam harinya. Tentunya hal ini membuat Satpol PP Pangkalpinang terkesan di prank oleh para penambang.
Terpantau oleh tim media malam itu, ada 5 unit tambang yang sedang beraktivitas. Hukum seolah menjadi makanan bagi mereka yang tidak takut.
Salah seorang yang berada di lokasi berinisial E mengatakan, indikasinya itu diduga milik oknum inisial A yang sampai saat ini masih dalam upaya konfirmasi.
“Nah, ku dak tau pak, bini (istri) ku yang tau, setau ku yang punya mesin itu si A,” ujar E singkat, kepada wartawan-red.
Dan diketahui oknum ‘E’ adalah orang yang disebut-sebut memegang koordinasi dilokasi tambang. Agar, aktivitas berjalan lancar.
Adanya pengakuan ini, tim media lalu mengkonfirmasi ke Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Pangkalpinang, Abang Riesvi. Ia menegaskan, akan melakukan patroli rutin kepada para penambang yang dianggap main kucing-kucingan.
“Akan kami lakukan pengecekan,pengawasan dan patroli rutin di lokasi aktivitas tambang itu. Mereka main kucing-kucingan dengan petugas, jika kedapatan sedang beraktivitas akan kami tindak sesuai Perda yang berlaku,” pungkas Abang Riesvi. (red)
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.