banner 728x250 banner 728x250

Usai Dikonfirmasi Soal Penyelewengan BBM, Oknum Pengawas P3 Pertamina Pangkalbalam Blokir Kontak Wartawan

banner 120x600
banner 468x60

PAPINKAPOST.ID

PANGKALPINAN – Peristiwa terkesan ‘aneh’ tiba-tiba terjadi pasca upaya konfirmasi terkait dugaan penyelewengan BBM bersubsidi pada salah satu SPBU di Pangkalpinang serta mobil tangki Pertamina Bangka dengan pengepul minyak diupayakan kepada Pengawas Utama Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran (P3) Pertamina Pangkalbalam berinisial AI.

banner 325x300

Pasalnya, AI tiba-tiba memblokir kontak WhatsApp wartawan yang hendak mengupayakan konfirmasi lanjutan terhadap hasil penelusuran P3 Pertamina Pangkalbalam soal dugaan penyelewengan BBM tersebut. Sebab beberapa hari sebelumnya, 16 Juli 2024, AI mengaku akan melakukan pengecekan.

Pada waktu bersamaan, menyeruak informasi yang spontan menyebutkan bahwa pergerakan pihak media masa dalam memantau dugaan aktivitas penyelewengan BBM di area SPBU, diketahui pihak tertentu dan disertai foto dugaan penyelewengan BBM tersebut.

“Ada yang bilang dan ngirim foto tuh,” ujar seorang sumber itu seraya menyebutkan nama seseorang pihak pengepul minyak.

Namun sayangnya, AI kini diduga sengaja memblokir kontak WhatsApp awak media yang semula ingin melakukan konfirmasi lanjutkan yang salah satunya terhadap dugaan penyelewengan BBM bersubsidi pada SPBU tersebut.

Untuk memastikan kembali kontak AI tersebut melakukan pemblokiran, upaya konfirmasi kembali dilakukan dengan nomor kontak WhatsApp lain, namun ternyata pesan yang dikirim sukses terkirim alias centang dua.

Sementara itu pihak Humas Pertamina Bangka, Deka, juga tak merespon upaya konfirmasi wartawan yang salah satunya terkait alasan rekannya AI melakukan pemblokiran. Hanya saja, ia sebelumnya hanya membenarkan bahwa yang bersangkutan merupakan selaku Pengawas Utama Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran (P3) Pertamina Pangkalbalam. (hjk/dd)

banner 325x300 banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *