BANGKA TENGAH – Bocah laki-laki Desa Tanah Merah, Raples (13) yang sempat hilang diterkam buaya akhirnya ditemukan. Namun Naas, Ia ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Berdasarkan berita rilis Basarnas Pangkalpinang, Korban ditemukan sekitar pukul 12.38 WIB. Tepat berada di lokasinya menghilang. Korban lalu langsung dibawa oleh BKSDA dan Aparat Pemerintahan Desa, ke tempat kediaman keluarganya.
Operasi SAR gabungan yang di buka pada Sabtu (30/9/23) pagi itu kini resmi ditutup. Kepala Kantor Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut terlibat dalam pencarian.
“Terima kasih banyak kepada seluruh instansi, potensi SAR dan unsur masyarakat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi terhadap korban yang diterkam buaya, semoga kita bisa tetap bersinergi dan selalu mendukung dalam tiap aktivitas pencarian dan pertolongan di Bangka Belitung,” ujarnya.
Instansi yang ikut terlibat pada operasi tersebut antara lain Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Tengah, Babinkamtibmas, Tagana Prov. Kep. Babel, Kwarda Kep. Babel, Laskar Sekaban, BKSDA dan Aparat pemerintahan desa tanah merah bergegas membawa korban menuju rumah duka di Dusun Tanah Merah.
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.