PANGKALPINANG – Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang mencatat ada penambahan 381 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pangkalpinang.
Sebelumnya pada tahap I dan II bulan Oktober dan November penyaluran beras hanya untuk 7.689 KPM.
Dan pada bulan Desember pada penyaluran tahap III menjadi 8.070 KPM.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri menyebut, penambahan jumlah KPM pada tahap III bulan Desember ini memang berdasarkan data penerimaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi untuk penambahan ini sebelumnya yang tahap satu dan dua tidak mendapatkan, jadi misalnya ada pengaduan dari masyarakat ini layak menerima bantuan, kita data melalui PSM, kemudian dikirimkan ke pusat melalui Provinsi dan diidentifikasi apakah sesuai atau tidak menerima bantuan,” sebut Samri kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Diakui Samri, 8.070 KPM yang menerima bantuan beras cadangan pangan senilai 10 Kilogram (Kg) itu memang sudah melalui beberapa tahap penyeleksian layak atau tidak.
“Penyaluran beras selama ini melalui Bulog, alhamdulillah penyaluran untuk tahun 2023 ini akhirnya selesai. Setiap Kelurahan itu ada peningkatan penerima dan berkurang, misalnya si penerima sudah meninggal,” tuturnya.
Kata Samri, secara keseluruhan penyaluran beras cadangan pangan selama tahun 2023 ini sekitar 551 ton beras.
“Untuk tahun 2024 kalau rencana pemerintah pusat pasti akan berlanjut, semoga saja 2024 masih berlanjut. Setidaknya bantuan beras cadangan pangan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.