PANGKALPINANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bangka Belitung, Himmah Olivia menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua terpilih DPD HNSI Provinsi Babel, Minggu (14/7/24) sore.
Yang mana, sebelumnya Himmah masih berstatus pelaksana tugas (Plt) ketua DPD HNSI Babel usai wafat atau mangkatnya Johan Murod, sebagai ketua DPD HNSI Babel.
Dikatakan Akhim sapaan akrabnya, terpilihnya ia sebagai ketua mampu menjadikan HNSI semakin baik kedepannya. Dan ia juga sangat bersedia menerima masukan serta saran dari rekan seorganisasi.
“Saya sangat berharap sekali masukan serta saran dari teman-teman semua. Apalagi soal siapa saja yang harus ada di kepengurusan DPD HNSI Provinsi Babel,” kata Akhim, dalam pidatonya di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, usai ditetapkan sebagai Ketua terpilih DPD HNSI Provinsi Babel.
Akan tetapi, ia juga menegaskan kepada jajarannya sekaligus Plt ketua DPC HNSI se-Kabupaten/Kota untuk membunuh stigma HNSI dahulu, karena banyak oknum yang memanfaatkan HNSI sebagai wadah untuk kepentingan pribadi.
“Perlu saya tekankan, saya tidak segan-segan memberikan surat peringatan jika ada yang berpikir untuk hidup di atas organisasi (HNSI-red) bukannya menghidupi nama organisasi. Stigma itu perlu kita patahkan,” tegas Akhim, sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih di Provinsi Bangka Belitung.
“Saya juga meminta kepada teman-teman semua, bagi yang sudah dipercaya sebagai Plt atau kreteker tolong segera adakan Muscab (Musyawarah Cabang), karena batas waktu SK kreteker itu cuman 6 bulan,” tutup Akhim. (Eka)