TUATUNU – Pengurus Masjid Baitul Rohmah bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bangka melaksanakan khitan (sunat) laser massal gratis, di Masjid Baitul Rohmah Kelurahan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, pada Minggu (22/6/25) pagi.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Rohmah, Ustadz Ahmad Hunter mengatakan jika kegiatan tersebut terlaksana sebagai bentuk memperingati, sekaligus menyambut Tahun Baru Islam Islam 1 Muharram 1447 H.
“Kegiatan ini kita laksanakan untuk memperingati tahun baru islam, sekaligus untuk membantu para orang tua yang belum mengkhitankan anak-anaknya,” ujar Ustadz Ahmad Hunter.
Ahmad berharap, anak-anak yang sudah di sunat itu tumbuh menjadi anak yang cerdas atau intelektual, serta berbakti kepada kedua orang tuanya.
“Semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua. Dan harapan kita, anak-anak yang selesai khitan ini segera sembuh dan menjadi anak yang cerdas, berakhlak mulia, sholeh, taat kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tuanya,” harapnya.
“Kita juga berencana melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap memperingati Tahun Baru Islam. Mudah-mudahan saja bisa terlaksana dengan lancar kedepannya,” pungkas Ahmad Hunter.
Di kesempatan yang sama, Dokter Windra yang menangani khitan tersebut mengapresiasi langkah masjid Baitul Rohmah bersama DMI Bangka, karena sudah melaksanakan kegiatan mulia.
“Apa yang dilakukan pada pagi ini tentunya sangat mulia dan pastinya sangat membantu orang tua. Apalagi, khitan ini kan wajib hukumnya dalam IsIam,” kata dokter Windra.
Senada, Azzuwar Tomi, salah satu orang tua anak yang ikut khitan massal gratis itu berharap jika kegiatan sosial ini diadakan secara rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Sekaligus mempererat tali silaturahmi, memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Semoga kegiatan sunat massal gratis ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya keluarga yang membutuhkan. Semoga anak-anak yang disunat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan berakhlak mulia,” ujar Tomi.
“Kami juga berharap kegiatan sosial seperti ini terus berlanjut di masa depan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tutupnya.
Sebagai informasi, anak yang ikut mendaftarkan diri dalam pelaksanaan sunatan gratis itu terdapat 20 orang. (*)
