PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta pemerintah kabupaten kota se-Babel sebagai pemegang saham sepakat memperkuat BPRS. Salah satunya dengan menyuntikkan modal agar tercukupi CAR (rasio kecukupan modal).
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan sebagai langkah awal, pemegang saham membentuk tim. Tim ini, kata Hidayat, yang akan merumuskan berbagai langkah yang akan diambil.
“Bank (BPRS) ini sangat sehat, tapi butuh tambahan modal sementara sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. Kita akan membentuk tim, nanti Ketua Pak Djoni Alamsyah (Bupati Belitung). Kita berkomitmen membesarkan BPRS,” kata Hidayat, usai rapat dengan pemegang saham dan OJK di Kantor OJK Perwakilan Babel di City Hall, Komplek Perkantoran Pemprov Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Senin siang (14/7/2025).
Hidayat mengatakan, kebutuhan tambahan modal untuk BPRS, selain dari Pemprov Babel dan kabupaten kota, juga terbuka bagi pihak ketiga atau pihak lain yang berminat ikut berinvestasi.
“Sangat bisa bagi pihak luar ikut, sangat terbuka untuk umum yang ingin berinvestasi. Yang pasti, intinya BPRS sangat sehat, tadi kita juga sudah bahas termasuk dengan OJK,” ujar Hidayat.
Dalam pertemuan dengan OJK, selain Gubernur Babel Hidayat Arsani, hadir Wakil Bupati Belitung Syamsir, Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman, Pj Bupati Bangka Jantani Ali dan Asisten Wali Kota Pangkalpinang Agustufendi. (007)


















