PANGKALPINANG – Calon Walikota Pangkalpinang nomor urut dua, Maulan Aklil berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, untuk tidak mengorbankan kota Pangkalpinang demi uang.
Hal itu disampaikan Molen, usai penetapan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota, Rabu (23/7/2025) malam, di Hotel Aston Pangkalpinang.
“Soal money politik, saya cuma bisa berpesan untuk tidak mengambil uang berapapun jumlahnya. Sayang jika harus mengorbankan 5 tahun kepemimpinan Pangkalpinang hanya demi uang seratus sampai tiga ratus ribu,” ujar Molen kepada wartawan.
Mantan Walikota Pangkalpinang periode 2018/2023 itu juga mengajak, seluruh masyarakat Pangkalpinang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada ulang nanti, untuk menggunakan hak pilihnya.
Pasalnya, dalam Pilkada sebelumnya tercatat kurang lebih 50 persen masyarakat, yang datang dan menggunakan hak pilihnya.
“Sebelumnya itu kan kurang lebih hanya 50 persen masyarakat yang datang ke TPS. Jadi saya harap, saat pemungutan suara nanti seluruh masyarakat datang ke TPS dan menggunakan suaranya. Karena ini juga demi Kota Pangkalpinang,” lanjut Molen.
“Apalagi sekarang sudah ada empat pilihan. Jadi ayo datang ke TPS, sayang jika suara itu tidak dimanfaatkan. Karena satu suara itu sangat berharga demi kemajuan Pangkalpinang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, keempat paslon walikota dan wakil walikota Pangkalpinang yang mengikuti Pilkada ulang tahun 2025 ini adalah Eka Mulya dan Radmida Dawam, Maulan Aklil dan Zeky Yamani, Saparuddin dan Dessy Ayutrisna, Basit Sucipto dan Dede Purnama Alzulami.(Ek)


















