PANGKALANBARU – Ada ada saja jawaban pihak CV. SMS saat dikonfirmasi wartawan, pasca ulah nakalnya melanggar batas wilayah RK milik CV. BSI.
Gun selaku pihak CV. SMS yang bertanggung atas insiden nakal ini berdalih bahwa hanyutnya Ponton lantaran “kuasa Allah.”
“Soalnya pak, saya tidak tau kondisi di laut bagaimana. Kalau untuk masalah ponton, mungkin hanyut di laut karena kita tidak tau kuasa Allah tentang cuaca memburuk, gelombang besar dan badai,” tulis Gun menjawab konfirmasi wartawan.
Tak hanya itu, sebelumnya Gun malah mempertanyakan kepada wartawan terkait nomor ponselnya didapat dari mana. Gun juga sempat menjawab bahwa dirinya sedang latihan boxing sembari mengirimkan video yang menampilkan seseorang yang sedang berlatih boxing.
Jawaban Gun sendiri kontroversi dengan kejadian di lapangan pada Selasa (26/8/25) siang. Ponton yang disebutnya hanyut dibawa cuaca buruk tersebut malah kedapatan sedang melakukan uji bor di wilayah kerja yang bukan hak CV
SMS.
Tak hanya itu, ponton tambang yang didalihkan hanyut atas kuasa Allah tersebut juga membawa 2 oknum angkatan laut. Hal ini sebagaimana pengakuan Gun kepada pihak CV. BSI yang wilayahnya dilanggar 2 ponton CV. SMS.
Pihak Angkatan Laut (AL) sendiri melalui Komandan Pos AL Pangkalbalam, Lettu Sulaiman mengaku belum mengetahui insiden yang diduga melibatkan 2 anggotanya tersebut.
“Saya masih di Belinyu bang, terkait apakah ada anggota di sana atau tidak saya akan selidiki lebih dalam,” jawab Lettu Sulaiman kepada wartawan yang dikonfirmasi Selasa (26/8/25) petang.
Di lain pihak, Sahudi selaku Wastam PT. Timah, hingga berita insiden ini diturunkan, masih belum menjawab konfirmasi wartawan. Diberitakan sebelumnya, 2 unit ponton milik CV. SMS bernomor 01 dan 03 melanggar batas wilayah RK milik CV. BSI.
Kedua perusahaan mitra PT. Timah yang menambang di laut Samfur ini sempat bersitegang lantaran ponton CV. SMS didapati melakukan uji bor di wilayah RK CV. BSI. Tak hanya itu, terdapat 2 oknum anggota AL yang diduga sengaja mengawal aksi nakal CV. SMS tersebut.(red)


















