Woww, Warganet Sebut Tambang Ilegal di Hutan Lindung Sarang Ikan Lubuk Diperintah Oknum Satgas Timah?!!

banner 120x600
banner 468x60

PAPINKAPOST.ID

PANGKALPINANG – Tambang timah ilegal yang menghancurkan Hutan Lindung Sarang Ikan Lubuk jilid II tak hanya mengetuk nurani publik tetapi memantik gelombang kemarahan yang membanjiri kolom komentar TikTok babelterkini.com dan media online lainnya.

banner 325x300

Warganet menuding, praktik tambang ilegal ini bukan sekadar aktivitas “nakal”, melainkan dugaan jaringan terstruktur yang melibatkan pemodal besar, oknum aparat, hingga pemangku kepentingan.

Aktivitas ilegal di hutan lindung ini disebutkan juga mengaitkan perusahaan PT Timah, CV Alam Memberi Rezeki (AMR), dan seorang bos timah ternama bernama Abas yang M menjadi aktor di balik layar.

CV AMR bahkan digambarkan sebagai salah satu pemain tunggal yang memiliki pengaruh kuat dalam perputaran bisnis timah ilegal di Pulau Bangka.

Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satgas Timah dianggap membiarkan puluhan mesin-mesin tambang bekerja merusak hutan terlarang tanpa hambatan.

Di saat masyarakat menunggu tindakan tegas, justru warganet melihat fenomena “Tutup Mata Bersama” yang dinilai berlangsung sistematis dan disengaja. Suara publik tidak lagi bisa dibendung.

*Ledakan Amarah Warganet*

Komentar-komentar menohok warganet seolah mengisyaratkan ketidakpercayaan publik terhadap penegakan hukum. Nada sinis, geram, hingga tudingan terang-terangan mewarnai linimasa.

@Rianda Vin
“Denglah media muet berita dk karuan ne. TL to dk masalah kt satgas tambang rakyat, asal jangan pakai pc.”
(Sindiran bahwa “Kata Satgas tidak masalah ditambang asal jangan gunakan alat berat”.)

@kk asuh 14
“Geejeruk dk mungkin makan jeruk… makanya aman-aman bae. Kalu lodusing yang tertib pasti ribut di lokasi atau dihadang tengah jalan…”

(Sindiran bahwa “Sesama aparat tidak mungkin saling ganggu, makanya aman-aman saja”.)

@Bobo Bowobo
“Satgas tu lah yang nyuruh begawe, bahasanya ‘yang penting timah disetor ke PT Timah’. Enak satgas dapat poin kalau masuk PT Timah, poin itu jadi bonus.”

(Sindiran bahwa Satgas yang menyuruh bekerja di Hutan Lindung Sarang Ikan Lubuk, yang penting timah disetor ke PT Timah”.)

@Zhela Zhela
“Satgas DX pakai pulang agik lah dari Bangka ne, menyengsarakan rakyat bae. Dulu Bangka Selatan, sekarang Bangka Tengah. Di mana-mana DX jadi sikok abn agike.”

(Sindiran bahwa Satgas justru mempersulit penambang kecil”.)

@Dani Qais
“Ne lah yang bikin bencana… kelak banjir susah orang. Kalau jadi kayak di Aceh, Sumut, Sumatra, baru ik tau.”

(Sindiran bahwa bencana banjir yang mengintai seperti yang terjadi di Aceh, Sumut dan Sumatra baru-baru ini .)

*Publik Makin Tak Percaya, Kasatgas PHK Hilintar Pusat Dituntut Bertindak*

Gelombang komentar pedas ini memperlihatkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap Satgas Timah dan aparat penegak hukum kian dalam. Publik menilai pembiaran terhadap tambang ilegal, apalagi di kawasan hutan lindung, bukan lagi kelalaian—melainkan indikasi adanya permainan yang melibatkan pemangku kepentingan.

Dir Ops PT Timah, Handy dan Direktur CV AMR, Edi hingga kini masih memilih bungkam, kendati disebut dalam berada dalam pusaran tambang timah ilegal Hutan Lindung Sarang Ikan Lubuk jilid II.

Publik kini menunggu apakah aparat akan bertindak tegas, atau justru diam seperti yang dituding warganet?

Terkait dengan hal ini, Ketua Tim Satuan Tugas (Kasatgas) Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan (PKH) Halilintar, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Febriel Buyung Sikumbang dalam upaya konfirmasi. (red)

banner 325x300 banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *