PAPINKAPOST.ID
PANGKALPINANG – Menyikapi aksi anarkis massa demo di PT. Timah pada Senin (06/10/2025) kemarin, organisasi kemasyarakatan Badan Muda Patriot Bangka Belitung (BMPBB), meminta kepada seluruh masyarakat Babel untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang bersifat provokatif.
Dikatakan Penasehat Ormas BMPBB, Toni Cobra, seluruh lapisan masyarakat harus saling merangkul demi menjaga ketentraman di “Bumi Serumpun Sebalai.”
“Yang menjadi konsentrasi kita bersama adalah menghimbau masyarakat supaya tidak ikut terprovokasi oleh berita hoax dan ujaran kebencian, yang dapat menimbulkan konflik sosial baru di masyarakat,” ujar Toni Cobra.
”Karena yang kita inginkan sejumlah kebijakan yang diputuskan kemarin tidak menimbulkan konflik baru, yang dapat merugikan ataupun menganggu kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ketua Umum Ormas BMPBB, Deki, sangat yakin jika seluruh lapisan masyarakat, bahkan para pejabat di Provinsi Bangka Belitung sangat menjunjung tinggi nilai kedaerahan dan kearifan lokal untuk berbangsa.
Dan ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menahan diri, demi mencapai suasana yang aman dan kondusif.
”Maka kami mengajak semua pihak untuk bisa menahan diri dan bersama-sama aparat keamanan TNI/Polri, kita ciptakan suasana di Bumi Serumpun Sebalai yang aman dan selalu kondusif,” pungkasnya. (red)
Beranda
Bangka Belitung
Sikapi Aksi 6 Oktober yang Anarkis, Ormas BMPBB Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
Sikapi Aksi 6 Oktober yang Anarkis, Ormas BMPBB Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

PAPINKAPOST.ID PANGKALPINANG — Antrean panjang kendaraan masih terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum…

PAPINKAPOST.ID PANGKALPINANG – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Pulau Bangka sejak…

Papinkapost.id – Seluruh pemuda Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, bersama-sama membangun lapangan…

PAPINKAPOST.ID – Seorang wartawan media online yang bertugas di Toboali mendapat intimidasi setelah mengunggah video…












