PANGKALPINANG – Ikatan Keluarga Madura (Ikama) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana menggelar Festival Layangan pada 11-12 November 2023 mendatang.
Ketua Ikama Provinsi Kepulauan Babel, Aan Junaedy Asmoro (Cak Aan) kepada wartawan, mengatakan bahwa festival tersebut memperebutkan piala Ikama Provinsi Kepulauan Babel.
“Kegiatan ini, kami gelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikama Provinsi Kepulauan Babel yang ke 28,” ungkap Cak Aan, kepada wartawan, saat dijumpai di Pangkalpinang, pada Jum’at (20/10/2023).
“Festival ini rencananya akan kami gelar selama 2 hari, mulai dari tanggal 11-12 November 2023. Untuk pesertanya terbuka bagi seluruh masyarakat Kepulauan Babel,” lanjutnya.
Menurut Cak Aan, pelaksanaan kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Ateck, Belakang Jagorawi Motor Pangkalpinang, Kelurahan Dul, Kabupaten Bangka Tengah.
“Bagi yang minat mendaftar, silahkan langsung datang ke Toko Abdul Manaf, di Kelurahan Betur, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Untuk pendaftarannya, kita buka mulai dari tanggal 20 Oktober-10 November 2023 ini,” jelasnya.
“Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kontak person di nomor 081368333843 (Abdul Manaf), 083801132106 (Nuryanti) atau di nomor 085768330221 (Sumarni),” tambahnya.
Lebih lanjut, Cak Aan mengatakan, bahwa festival tersebut terbagi dalam 2 (dua) kategori, yakni Goeng dengan uang pendaftaran sebesar Rp 100.000 dan Hias dengan uang pendaftaran sebesar Rp 80.000.
“Untuk kategori Goeng, Juara 1 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta, Juara 2 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta dan Juara 3 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta,” bebernya.
“Sementara, untuk kategori Hias, Juara 1 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, Juara 2 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dan Juara 3 akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta,” lanjutnya.
Pria bertubuh tambun itu berharap, melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, dapat menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat Kepulauan Babel, khususnya masyarakat Madura yang tinggal di Bumi Serumpun Sebalai.
“Segera daftar, jangan sampai ketinggalan. Semoga melalui pelaksanaan kegiatan ini, dapat terjalin tali silaturahmi dengan seluruh masyarakat Kepulauan Babel, khususnya dengan masyarakat Madura, yang tinggal di Negeri Serumpun Sebalai ini,” tukasnya. (***)