MENDO BARAT – Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (KOPETINDO) melaksanakan kegiatan penanaman tanaman energi untuk demonstrasi ploting (Demplot), tahun 2023 di lokasi Workshop KSO-BKS PT. BES, Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka Induk, pada Jumat sore (10/11/2023).
Acara tersebut diselenggarakan, sebagai bentuk memperingati Hari Pahlawan yang ke 78.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua KOPETINDO sekaligus Direktur PT MBE, Widi Pancono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Induk, Ismir Rachmaddinianto, perwakilan PT PLN UIW Babel, perwakilan PLTU Bangka, Camat Mendo Barat, perwakilan Koramil Mendo Barat, perwakilan Polsek Mendo Barat, tokoh masyarakat dan agama Mendo Barat, serta Ketua ORMAS BMPBB, Deki Kurniawan, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam sambutan, Ketua KOPETINDO Widi Pancono menjelaskan bahwa penggunaan energi fosil sebagai sumber utama energi selama ini menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama emisi karbon yang tinggi. Oleh karena itu, penanaman tanaman energi terbarukan menjadi langkah positif untuk menjaga kestabilan suhu bumi dan mencegah perubahan iklim global.
“Komitmen bersama pejuang energi Bangka Belitung mewujudkan ketahanan energi ramah lingkungan dengan melakukan penanaman seribu pohon kaliandra sebagai sumber daya energi baru terbarukan merupakan bentuk perjuangan kita dalam memaknai semangat Hari Pahlawan,” ungkap Widi Pancono.
Pidato dilanjutkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Induk, Ismir Rachmaddinianto, yang mewakili PJ Bupati. Beliau menyampaikan rasa bersyukur karena Bangka Induk menjadi pilihan pertama para investor energi terbarukan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemkab Bangka Induk siap bersinergi untuk mendukung target bauran energi nasional 23% di tahun 2025 dan menuju Net Zero emisi dunia 2060.
Ketua ORMAS BMPBB, Deki Kurniawan, ketika diminta tanggapannya mengenai acara penanaman pohon tanaman energi terbarukan, menjelaskan tema besar Hari Pahlawan 2023 adalah, “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.”Tema ini diusung untuk mengajak generasi sekarang memaknai semangat pahlawan dalam konteks masa kini dan masa depan.
“Seyogianya kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri ini sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing,” tutup Bung Deki.
Eksplorasi konten lain dari Media Informasi Bangka Belitung
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.